Saturday, April 16, 2011

Sociolinguistic Assignment :: KOMUNIKASI SOSIAL

College student's stuff...
as always... hahaha
kinda busy these days.
i call it "ASSIGNMENT DISASTER" -- when you don't have much time, even to take care of yourself!

This is one of my assignments.
I don't own any statement for the first answer, I found it somewhere when I was browsing, so if you *the owner* mind I post it here, just let me know by giving comment bellow this posting...Well, it's written in Indonesian... Hope it maybe useful for somebody out there :)

Soal

1. Apa fungsi dari komunikasi sosial ?

2. Komunikasikan kembali apa yang telah disampaikan tadi ( 5 April 2011)!

Jawaban

1. Fungsi Komunikasi secara umum

1) Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan

2) Tidah terasing atau terisolasi dari lingkungan

3) dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu

4) dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan

5) Dapat mengenal diri sendiri

6) Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain

7) Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang

8) Dapat mengisi waktu luang

9) Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan

10) Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan.


Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan hubungan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, desa ), negara secara keseluruhan untuk mencapai tujuan bersama

  1. Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita) Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita)Anda mencintai diri anda bila anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang sekitar anda menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila orang-orang sekitar anda juga mengatakan demikian) George Herbert Mead (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) mengistilahkansignificant others (orang lain yang sangat penting) untuk orang-orang disekitar kita yang mempunyai peranan penting dalam membentuk konsep diri kita) Ketika kita masih kecil, mereka adalah orang tua kita, saudara-saudara kita, dan orang yang tinggal satu rumah dengan kita. Richard Dewey dan W.J. Humber (1966) menamai affective others, untuk orang lain yang dengan mereka kita mempunyai ikatan emosional. Dari merekalah, secara perlahan-lahan kita membentuk konsep diri kita. Selain itu, terdapat apa yang disebut dengan reference group (kelompok rujukan) yaitu kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan melihat ini, orang mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan dirinya dengan ciri-ciri kelompoknya. Kalau anda memilih kelompok rujukan anda Ikatan Dokter Indonesia, anda menjadikan norma-norma dalam Ikatan ini sebagai ukuran perilaku anda. Anda juga meras diri sebagai bagian dari kelompok ini, lengkap dengan sifat-sifat doketer menurut persepsi anda.
  2. Pernyataan eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas misalnya pada penanya dalam sebuah seminar. Meskipun mereka sudah diperingatkan moderator untuk berbicara singkat dan langsung ke pokok masalah, penanya atau komentator itu sering berbicara panjang lebarm mengkuliahi hadirin, dengan argumen-argumen yang terkadang tidak relevan.
  3. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Sejak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum, dan memnuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan. Para psikolog berpendapat, kebutuhan utama kita sebagai manusia, dan untuk menjadi manusia yang sehat secara rohaniah, adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi dengan membina hubungan yang baik dengan orang lain. Abraham Moslow menyebutkan bahwa manusia punya lima kebutuhan dasar: kebutuhan fisiologis, keamanan, kebutuhan sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan yang lebih dasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebuthan yang lebih tinggi diupayakan. Kita mungkin sudah mampu kebuthan fisiologis dan keamanan untuk bertahan hidup. Kini kita ingin memenuhi kebutuhan sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan ketiga dan keempat khususnya meliputi keinginan untuk memperoleh rasa lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi dan menerima persahabatan. Komunikasi akan sangat dibutuhkan untuk memperoleh dan memberi informasi yang dibutuhkan, untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain, mempertimbangkan solusi alternatif atas masalah kemudian mengambil keputusan, dan tujuan-tujuan sosial serta hiburan.

2. Dalam pertemuan sebelumnya terdapat beberapa poin yang disampaikan. Antara lain pengertian komunikasi sosial dalam kegiatan belajar mengajar, absensi dan jumlah pertemuan untuk mata kuliah sosiolinguistik, serta peran dan komnukikasi sosial antara mahasiswa dan dosen.

Dari pertemuan sebelumnya disinggung mengenai pengertian sosial secara umum yaitu komunikasi yang dilakukan antar individu sebagai makhluk sosial. Individu satu memerlukan individu yang lain dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sehingga untuk menjembatani hal tersebut, komunikasi sosial sangat diperlukan begitu pula dalam kehidupan belajar dan pengajaran antara mahasiswa dan dosen, maupun antar mahasiswa. Poin selanjutnya mengenai masalah absensi di mana untuk mata kuliah sosiolinguistik dengan 2 sks, mahasiswa diijinkan absen hanya dua kali pertemuan, jika lebih dari itu maka siswa tidak berhak mengikuti ujian di akhir semester. Bagi mahasiswa yang memenuhi kouta 80% tingkat kehadiran memiliki kesempatan lebih besar untuk lulus mata kuliah tersebut. Kemudian mengenai peran sosial mahasiswa dan dosen di mana keduanya memiliki keterkaitan dan saling memerlukan satu sama lain. Dalam praktek kehidupan sehari-hari, mahasiswa harus mengerti batasan dan aturan yang ada, begitu juga dosen sebagai pembimbing harus memberi pengajaran dan menerapkan aturan yang berlaku. Sebagai contoh, ketika seorang mahasiswa ingin bertemu dosen pembimbingnya, maka diharapkan membuat janji bersama dan datang tepat waktu serta mengenakan pakaian yang pantas. Semuanya memerlukan komunikasi sosial sebagai jembatan.

No comments: